Panduan Budidaya Tanaman Obat Sweetener Stevia Agar Sukses

Panduan Budidaya Tanaman Obat Sweetener Stevia Agar Sukses


Morfologi tanaman Stevia berupa perdu dengan tinggi 60 – 90 cm, mempunyai cabang yang banyak, mempunyai daun tunggal, berupa lonjong memanjang, bergerigi halus, daun duduk bertemu, bunga hermaprodit, mahkota bunga berwarna putih serta berupa tabung. Batang kecil ramping serta berbulu keriting, memiliki skema perakaran halus dekat permukaan tanah serta perakaran tebal, rapat serta kasar tembus ke tanah.

Taksonomi Tanaman Stevia seperti berikut : 

Divisio : Spermatophyta
Ordo : Campanulate
Kelas : Dicotyledonae
Familia : Compositae
Genus : Stevia
Species : Stevia rebaudiana

Perkembangan serta perubahan stevia di pengaruhi oleh panjang hari. Tanaman ini termasuk juga “short day plant”, oleh karenanya tanaman ini akan berbunga bila memperoleh panjang penyinaran kurang dari 13 jam. Dalam keadaan ini, tanaman mulai berbunga pada usia 60 hari sesudah tanam.

Tanaman pangkasan akan berbunga seputar 40 hari sesudah dipangkas. Dengan begitu periode perkembangan vegetatif tanaman hasil pangkasan lebih singkat 20 hari dibanding tanaman semaian. Hari panjang menyebabkan bertambahnya internode (buku), luas daun, berat kering daun serta tingkatkan kandungan gula merah larut, protein, serta steviosida.

Tanaman stevia adalah tanaman yang tidak tahan pada kekeringan, tumbuh
dengan baik pada kandungan air tanah di atas kemampuan lega dan menginginkan
kelembapan tanah cukuplah tinggi, mempunyai toleransi tinggi pada tanah basah. Di daerah
tropis, tanaman ini bisa diupayakan selama tahun serta dipanen seringkali, hingga
jumlahnya gula stevia satu tahun akan mengungguli gula stevia dari daerah sub tropis yang cuma ditanam sekali satu tahun.

PERSIAPAN BIBIT TANAMAN 

Prasyarat Tumbuh 

Di habitat aslinya, tanaman stevia tumbuh di ketinggian 500 – 1.000 mdpl dengan suhu
lingkungan 14o – 27oC, curah hujan rata-rata 1.600 mm per tahun dengan 2 – 3 bulan kering.
Stevia tumbuh baik pada tanah terrarosa, latosol, serta andosol dengan tingkat kemasaman
(pH) 6 – 7.

Di Indonesia pada daerah dengan ketinggian tempat 700 – 1.500 mdpl, curah hujan 1.400
mm/tahun dengan suhu lingkungan pada 20o – 24oC. Type tanah yang baik untuk tanaman
ini ialah latosol, podsolik, serta andosol di dataran tinggi. Tanaman stevia menginginkan
kelembapan tanah cukuplah tinggi, mempunyai toleransi tinggi pada tanah basah.
Bibit Stevia

Type Serta Sertifikat Bibit Stevia 

Salah satunya aspek yang begitu penting dalam memastikan produktivitas stevia ialah bahan tanaman atau benih. Oleh karenanya penentuan benih begitu bertindak pada kesuksesan budidaya tanaman stevia. Penentuan benih adalah proses seleksi bahan tanaman yang mempunyai tujuan untuk  mendapatkan benih yang berkualitas serta berproduktivitas tinggi dan bebas dari hama penyakit, hingga bisa jamin kestabilan produksi stevia.

Penyediaan benih tanaman stevia bisa dikerjakan lewat perbanyakan vegetatif, generatif serta kultur jaringan tanaman.

PERBANYAKAN VEGETATIF 

Tehnik perbanyakan vegetatif bisa dikerjakan dengan setek yang dipasang sungkup plastik yang kedap hawa, hingga suhu serta kelembapan dalam sungkup terbangun. Sesudah berusia 3-4 minggu, mata tunas serta akar setek tumbuh sampai 1-2 cm jadi setek sudah bisa dipindahtanamkan ke lega.

PERBANYAKAN GENERATIF 

Tehnik perbanyakan generatif bisa dikerjakan dengan tingkatan seperti berikut :


  1. Benih bisa didapat dari bunga yang sudah mekar prima 
  2. Jemur benih siap sebar pada tempat yang teduh 
  3. Buang pappus dengan tangan dengan lembut 
  4. Campur benih dengan sekam bakar seperlunya, untuk hindari serangan jamur 
  5. Taruh benih sebelum digunakan dalam tempat kedap hawa. 

PERSIAPAN BEDENGAN

Buat bedengan yang dekat dengan air serta tanah subur (tanah lempung serta alkali tidak pas untuk dipakai). 

  1. Buat bedengan dengan arah timur barat. 
  2. Bedengan dibikin dengan ketinggian 10 cm, lebar 1,2-1,5 m serta panjang 15-20 m. 
  3. Tiap-tiap bedengan dikasih pupuk kandang sapi 400 kg atau pupuk kandang ayam 100 kg, pupuk mineral 3-5 kg. Pupukmineral dipakai untuk sterilisasi benih serta pupuk itu memiliki kandungan mikroelemen yang diperlukan untuk perkecambahan benih. 
  4. Olah tanah setinggi 15 cm, campur tanah dengan pupuk kandang serta buat permukaan supaya lembut. 


PENYEMAIAN DAN PENYUNGKUPAN 

Tanah disiram sampai cukuplah lembab dan tanam bibit stevia hasil stek batang. Untuk benih dari bunga, taburkan 25 – 50 kg benih pada bedengan serta tutup tipis dengan tanah yang lembut. Tutup dengan sungkup (memakai plastik UV, dengan ketinggian 40-50 cm, lebar 1,8-2 m). Sesudah 50-60 hari benih jadi bibit siap tanam (can grow into seedlings). Saat musim panas dapat jadi bibit siap tanam dalam tempo 40-50 hari.

PERAWATAN BEDENGAN


  1. Setelah bibit stek ditanam atau benih disebar, bedeng tanam harus dijaga agar tetap lembab hingga benih berkecambah dalam waktu 3-5 hari setelah itu kita buka sungkup. Bedengan dijaga supaya tetap lembab sampai benih mempunyai 3 daun. Suhu yang ideal untuk perkecambahan antara 200 – 250C. Jika suhu terlalu rendah ditambahkan potongan rumput untuk menjaga agar suhu tetap hangat. Jika suhu sekitar 300C harus diberikan naungan untuk menjaga agar tidak terlalu panas.
  2. Saat benih mempunyai 3 daun, sungkup dibuka sampai tanah agak mengering kemudian ditutup kembali untuk menjaga kelembaban.
  3. Pada saat benih mempunyai 4 daun, sungkup dapat dibuka pada pagi hari dan ditutup kembali pada sore hari. Jika tanah masih lembab tidak perlu dilakukan penyiraman lagi.
  4. Pada saat benih mempunyai 5 daun, sungkup dibuka (total). Semprotkan pupuk setiap 5-10 hari sekali. Dalam 1m2 biasanya terdapat 1.500-2.000 benih.
  5. Pada saat benih mempunyai 6 daun, maka siap dilakukan transplanting di areal pertanaman. Lima hari pertama tidak perlu dilakukan penyiraman.
  6. Benih yang sehat mempunyai 5-6 daun, tinggi tanaman 12-15 cm, batang sedikit berkayu, daun lebar, hijau, daun pucuk berbentuk konkaf (cekung), mempunyai 5-7 akar sekunder, 2-3 daun telah memiliki cabang

Komentar